Monday, April 03, 2006

Kalimat Terakhir Sang Ayah

Lid kapan libur ???
pacak dak balek ajak Gaozhan samo bini kau yah
Ayah pengen nian ketemu Gaozhan
yo kalo biso usahain balek bae
kan kau libur panjang

Nah aku nih dak jadi mati yo
kamu nyuci darah aku nih oleh nak nolong aku kan
biar aku dak cepet mati
hehehhehe

Sudahhlah
kurang canggih apo RS Siangapur atau Chino Toh Nurcholis Majid tetep dak biso ditolong, tetep bae meninggal
Klo ada duet dak usahla beli mobil, beli bae rumah lid..... type 36 jadilah

Lid, Gaozhan dgn Rika jangan dulu disuruh balek ke Jakarta
kagek bae, nunggu ayah balek
dakken ado ayah cuman betemu di rumah sakit bae

Jadilah dulu lid ayah disini .....
Gek baru pindah klo ado tempatnyo

bukan terus terang bae zul sebelumnyo
ini nih memang jatah aku nian apo rungan ini
sebelum gek aku tempati, ruponyo bukan hak aku
kami dak tahan men mahal igo
bukan ini ditanggung ASKES nian apo
galo2 apo ???????????

nah basah galo laju
aku dewek basah galo

lid ayah bangga nian klo kau jadi kiai besak
alangke bangga ayah lid

aduhhhhhh sakit nian ..... jarum inpus nyucuk

begitu hebatnya, begitu hebatnya, begitu hebatnya.........
sampai licin cak itu
Jangan jangan dulu ya Allah, Pandanganku masih gelap...
gelap nian, gelap dak biso meliat apo2....

biarlah engkau yang memilih ya Allah
Engkaulah yang maha bijaksana
Engkaulah yang maha memilih
Engkaulah yang maha segala galanya

Allahushshomad
Ditanganmulah segala sesuatu bergantung

Katonyo nak balek
baleklah gek ketinggalan...
oh besok................ kukiro hari ini .....

Thursday, March 02, 2006

Don't Say AnDaI

Janganlah kita berandai-andai
Disaat itulah Syaitan Laknatullah masuk menambah ruwetnya suasana

Berandai-andai hanya menambah ratusan bahkan jutaan dugaan peristiwa yang semuanya tidaklah sesuai dengan realita yang ada...
Hanya akan menambah sak wasangak yang gak jelas...

Ikhlaskanlah sesuatu yang sudah terjadi
Katakanlah Allah sudah menetapkan demikian
dan Don't Say AnDaI...

Ikhlaskanlah walaupun itu berat adanya...
Bukankah kematian tidak bisa diundur barang sedetikpun???
Bukankah kapan datangnya maut sudah termaktub dalam Lauhil mahfudz untuk masing2 orang???

Lalu dengan alasan apa kita tidak Ikhlas menerimanya???
Bukankah Allah maha tahu yang terbaik buat hambanya???

Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Berhusnuzhonlah kepada Allah
Bahwa itu yang terbaik buat Alm Ayah dan buat ahli musibah

Smoga Allah mengampuni smua dosa Nya
Menerima Taubat Nya
Menerima seluruh amalan baik Nya

Dilapangkan kuburNya
Dipelihara Allah daripada siksa kubur dan neraka
Dimasukkan Allah kedalam Surga dengan RidhaNya
Amieeen

"ALLAAHUMMAGFIRLAHU, WARHAMHU, WA'AAFIHI, WA'FU 'ANHU, WA AKRIM NUZULAHU, WA WASSI' MADKHOLAHU, WAGHSILHU BI MAAITS TSALJI WAL BAROD, WA NAQQIHI MINAL KHOTHOOYAA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS, WA ABDILHU DAARON KHOIRON MIN DAARIHI, WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI, WA JAUJAN KHOIRON MIN JAUJIHI WA QIHI FITNATAL QOBRI WA 'ADZABAN NAAR." (HR. Muslim)

“Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR Muslim).

RiDhA Allah

Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (Q.S AL-BAQARAH 216)

Sebenarnya Surga adalah perkara yang sangat mudah bagi Allah, terlepas dari berapa banyak amalan dari seseorang.Karena yang terpenting dalam hidup ini adalah RidhaNya.
Bukankah ada kisah seorang pelacur yang masuk surga lantaran dia memberikan air minum pada seekor anjing yang sedang sangat kehausan ???

Bukankah ada seorang pendosa yang sudah membunuh 100 orang manusia yang juga masuk surga lantaran dia sudah bertobat dan bahkan belum melakukan kebaikan sedikitpun selain Taubatnya tsb ???

Dan Bukankah ada seorang yang ahli ibadah masuk neraka lantaran membiarkan seekor kucing kelaparan ??? Yang semuanya bertolak dari keikhlasan dari masing2 orang...
Terlepas dari besar kecilnya amalan yang diperbuat...Klo dilakukan dengan Ikhlas... Dan Allah ridha atas perbuatan tsb...Maka urusan surga atau neraka adalah perkara mudah bagi Allah.

Berprasangka baiklah kepada Allah.
Bukankan Allah itu berlaku sebagaimana halnya persangkaan hambaNya kepadaNya???Smoga Arwah Ayahku Syaukani Bin Ghazali (Alm) diterima disisiNya pada Tempat yang terbaik....dengan RiDhANya....

"ALLAAHUMMAGFIRLAHU, WARHAMHU, WA'AAFIHI, WA'FU 'ANHU, WA AKRIM NUZULAHU, WA WASSI' MADKHOLAHU, WAGHSILHU BI MAAITS TSALJI WAL BAROD, WA NAQQIHI MINAL KHOTHOOYAA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS, WA ABDILHU DAARON KHOIRON MIN DAARIHI, WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI, WA JAUJAN KHOIRON MIN JAUJIHI WA QIHI FITNATAL QOBRI WA 'ADZABAN NAAR." (HR. Muslim)

"Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR Muslim).

Saturday, February 25, 2006

Titip Do'a Buat Ayah

Ayah.......Syaukani Bin Ghazali (alm)
Ahad 05 November 1950 lahir sebagai seorang yang sangat sederhana…..

Hidup sebagai seorang yang sangat sederhana…
Dan menikah dengan cara yang sederhana dengan orang yang sangat sederhana…
Banyak berkorban demi masa depan anak2nya dengan caranya yang sederhana…
Dari berkah gajinya yang jumlahnya juga sangat sederhana…
Tapi Beliau punya cita-cita yang sangat tidak sederhana…
Untuk ukuran sebagai seorang yang sederhana…
Menderita sakit dengan perawatan yang sederhana…
Padahal penyakit yang dideritanya bukanlah sakit yang sederhana…
Ahad 22 januari 2006M/ 22 Dzulhijah 1426H Wafat dengan sangat sederhana…
Maafkan anakmu ini ayah yang tidak sempat mendampingimu disaat engkau sakaratul maut yang tentunya sangat sangatlah tidak sederhana…
Maafkan keterbatasan anakmu yang juga masih menjadi orang sederhana…Yang hanya bisa mendo’akanmu dari jauh dengan caranya yang sederhana…

Ya Allah...

"ALLAAHUMMAGFIRLAHU, WARHAMHU, WA'AAFIHI, WA'FU 'ANHU, WA AKRIM NUZULAHU, WA WASSI' MADKHOLAHU, WAGHSILHU BI MAAITS TSALJI WAL BAROD, WA NAQQIHI MINAL KHOTHOOYAA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS, WA ABDILHU DAARON KHOIRON MIN DAARIHI, WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHI, WA JAUJAN KHOIRON MIN JAUJIHI WA QIHI FITNATAL QOBRI WA 'ADZABAN NAAR." (HR. Muslim)

"Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR Muslim).

Ya Allah...
Hanya kepadaMu hamba memanjatkan Do'a
KepadaMulah segala sesuatu bergantung
Berikanlah tempat yang terbaik disisiMu
Buat ayahku tercinta...
Kabulkanlah Ya Allah semua pintaku...

Amieeen


Khalid Akbar Syaukani