=>Ditulis Monday, 3 August 2009
Mbah Surip Telah Meninggal Saat Tiba di RS Pusdikkes
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut."Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes kepada detikcom.Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
Demikian petikan breaking news 10 menit yang lalu ...
Memang kadang hidup dan mati orang ga bisa kita tebak, kematian kadang datang dikala seorang anak manusia masih muda, ada juga yang sampai memasuki usia tua bahkan diatas usia Rosulullah dikala wafat yaitu 63 th, tapi ada juga yang masih bayi dan bahkan ada kalanya kematian datang pada saat seorang anak manusia masih berada dalam kandungan sang bundanya, kematian juga bisa datang pada orang susah demkian juga ia bisa datang pada orang kaya raya, kematian bisa datang pada orang kafir dan ia juga bisa datang pada orang muslim, bahkan kematian bisa datang pada puncak karir seseorang seperti yang baru saja diberitakan......Mbah Surip, katanya sih...seorang penyanyi fenomenal yang berhasil menangguk royalti yang cukup fantastis dalam waktu relatif singkat yaitu 8,5 milyar hanya dari RBT saja dan kurang lebih 1 bulan yanga lalu, kematian juga mendatangangi seorang raja pop dunia "Jacko" yang tentu saja kekayaannya jauh dan jauh sekali diatas seorang Mbah Surip dan kematian tidak datang menunggu kita siap dulu karena kematian bisa datang kapan saja, itulah kematian yang merupakan rahasia Allah, kapan dan dimana kita ga akan pernah tau.
Jika kematian bisa kita ketahui kapan dan dimananya, tentu kita akan banyak berbuat baik beramal shaleh dan bahkan munkin kita menggadang-gadang agar mati pada saat sedang shalat berjamah dimasjid atau sedang melakukan ibadah haji di tanah suci Makkah atau sedang bersedekah dengan puluhan bahkan ratusan dan ribuan anak yatim dll dll
Yang pasti, karena kematian itu pasti adanya sesuai firman Allah : ... kullu nafsin dzaiqatul maut ..... bahwa "setiap yang berjiwa akan merasakan mati", maka tentunya kita harus selalu mempersiapkan diri dengan bekal terbaik, kita ini ibarat seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan, maka berbekalah degan sebaik-baik bekal sebelum saat itu tiba dan sebaik-baik bekal itu adalah TAQWA
Ya Allah, Engkaulah yang maha membolak balik hati, Janganlah Engkau sesatkan kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, matikanlah kami dalam kedaan muttaqin dan matikanlah kami diantara orang-orang mukmin serta kumpulkanlah kami bersama Rosulullah SAW, bersama keluarga kami, ayah bunda kami, kakek nenek kami, Amien ...Ya Allah.
Ya Allah maafkanlah hambaMu yang dhaif ini yang sampai sekarang secara jujur masih takut mati, karena terkadang masih hidup bergelimang dosa-dosa yang munkin tak kuasa diri ini melakukan tabulasi satu demi satu karena begitu banyaknya, bahkan lidah ini merasa kelu untuk menyebutkanya, jari jemari ini tak kuat untuk menyentuh keyboard dan menuliskannya, otak ini tak kuat untuk mengingatnya, bahkan munkin halaman demi halaman blog ini tak bisa untuk menampung semuanya, karena begitu banyak dosa yang telah dilakukan; yang terkadang lalai akan shalat, yang terkadang sombong, angkuh, iri, dengki, ghibah, durhaka dan munkin riya' dll dll yang semuanya munkin pernah dilakukan entah sengaja atau tidak entah sadar atau tidak entah diulang lagi atau tidak ..... tapi yang pasti hamba tau bahwa Engkau Maha Pengampun, luasnya ampunanmu seluas 9 lautan, 9 samudra dan bahkan aku yakin lebih luas dari itu, Engkau Maha Pengasih Maha Penyayang, besarnya kasih sayangmu sebesar 9 gunung Uhud, 9 planet di tata surya bahkan aku yakin lebih dari itu,...
Oleh karena itu ya Allah dengan sifat Arrahman dan Arrahim-Mu kami mohon kepadamu, maafkanlah jika kami salah atau berdosa, janganlah engkau hukum kami karena dosa-dosa kami tapi ampunilah kami, karena kami tau kami tak akan sanggup menahan azabmu tetapi tanpa kasih sayangmu dan tentu saja ampunanmu Ya Allah, kami tidak akan lolos dari itu. Ya Rahman Ya Rahim Engkaulah yang Maha Bijaksana, Engkau yang Maha Memilih, pilihlah kami sebagai hamba-hambaMu yang tetap dalam ampunan dan ridhoMu, yang tetap dijalanMu dan masukanlah kami kedalam surgaMu dengan segala RidhoMu, Amien .... Ya Allah.
No comments:
Post a Comment