Allahumma Barik Lana Fii Rajab wa Sya’ban wa Ballighnaa Ramadhan
"Wahai Allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan ramadhan.” ***
Hari ini adalah hari pertama ibadah shaum kita di bulan suci Ramadhan 1431H, penghulu dari semua bulan dan seandainya kalian tau akan kebaikan yang ada di dalam Ramadhan niscaya kalian menginginkan bahwa 11 bulan yang lain adalah Ramadhan....demikian kata Rosulullah, SAW.
Munkin di bulan Ramadhan tahun ini sudah banyak yang tidak bersama kita lagi, munkin nenek kita yang biasa bersama kita sudah tidak bersama kita lagi atau kakek kita yang sudah pergi mendahului kita atau bisa jadi ayah atau ibu kita atau kakak kita atau adik kita dan bahkan bisa jadi anak kita yang terlebih dahulu di panggil sama yang maha kuasa Allah SWT
Di bulan Ramadhan tahun ini adalah kali ke-5, Ayahku Allahuyarham Syaukani Bin Ghazali pun tidak bisa bersama kami lagi, tidak bisa bershaum bersama lagi, sahur bersama lagi, berbuka bersama lagi....
Aku ingat dikala aku kecil dulu aku di didik buat shaum 1/2 hari...dan pasti di malam pertama sahur ada hidangan spesial dari ibunda tercinta yang uangnya tentu di beli dari jerih payah ayahku tercinta....spesial ..spesial sekali .....dan kami makan sahur bersama2, ayah, ibu dan kami 5 bersaudara.....dan itu munkin tidak bisa aku temui lagi...
Ayahku paling suka dengan brengkes/pepes ikan, ikan apa saja tapi biasanya ikan baunk, patin, lais atau bahkan pepes ikan yg kecil2 ....ya itu dia pepes ikan seluang yang duri2nya juga bisa dimakan dan tidak lupa pepesnya di beri tempoyak...tau kan tempoyak??? dan terkadang ikan laisnya di goreng garing...wah top bgt gt loe
menu lain yang di sukai Ayahku adalah pindang rebus tau tuh bahasa Indonesianya apaan, pokonya menu2 ala ikan lah..maklumlah ikan tinggal nangkap doank di sungai musi .......
ga kok tinggal nangkap di tukang ikan maksudnya dan senjatanya ya Dompet
Nah kalo pas berbuka yang penting bagi ayahku ada teh manis.......klo yang lain2nya bisa diatur, dan klo memang lagi ga ada duit nih....kadang2 berbuka dengan "roti koeng" pun mau, namanya juga lagi buntu
Tapi kebersamaan itu tak bisa ku temui lagi, smoga sekarang Ayahku mendapatkan hidangan yang lebih lezat dari Allah SWT lebih lezat dari pepes ikan baunk atau goreng ikan lais dan kelak bisa berkumpul bersama-sama kami sekeluarga besar didalam surganya Allah dengan rahmatNya....Amien Ya Robbal Alamin
*** meskipun hadits tersebut dhoif—diperbolehkan bagi seorang muslim berdoa dengan hadits tersebut ketika memasuki bulan rajab. Sebagaimana perkataan para ulama bahwa diperbolehkan mengamalkan hadits dhoif didalam keutamaan amal dengan syarat bahwa hadits itu tidak diriwayatkan oleh seorang pendusta, kejam dan kasar yang menjadikan kelemahannya sangat berat dan hadits itu juga tidak berkaitan dengan sifat-sifat Allah, tidak berhubungan dengan permasalahan-permasalahan akidah, atau hukum-hukum syariah berupa halal, haram dan sejenisnya.
No comments:
Post a Comment